Wednesday, October 22, 2008
Trailing Stop sangat bagus digunakan sebagai salah satu bagian dari management Stop Loss. Suatu fungsi yang dimana bisa melindungi profit Anda bila mencapai suatu titik tertentu, dengan cara menaikan Stop Lossnya secara otomatis dan bertahap.
Trailing Stop bekerja pada sisi client bukan server (khusus untuk broker yang menggunakan Meta Trader),lain halnya dengan Take Profit (TP) dan Stop Loss (SL). Untuk Take Profit dan Stop Loss tetap bekerja dan berfungsi sekalipun komputer Anda dimatikan,akan tetapi Trailing Stop tidak.
Karena TS bekerja pada sisi client sehingga apabila komputer Anda off atau koneksi Anda putus maka ia berhenti bekerja. Karena itu sangat baik digunakan bagi Anda pelanggan flat internet service provider (VPS), atau Anda yang bisa terkoneksi terus ke internet.
TS baru akan aktif setelah profit Anda telah melebihi points TS yang Anda set, misalkan Anda set TS 15 points maka TS baru akan berfungsi setelah profit Anda 16 points
Trailing stop bekerja untuk melindungi profit Anda sebagai berikut:
Misalkan Anda set TS di angka 20 points, dan Anda order Buy market EUR/USD di harga 1.3200, bila kemudian harga naik ke 1.3221 maka TS akan aktif sehigga Stop Loss(SL) Anda secara otomatis berada pada harga 1.3201 (melindungi profit anda dengan jarak 20 points, yaitu 1.3221 - 20 = 1 points profit).
Bila kemudian harga naik ke 1.3230 maka SL anda akan otomatis ikut dinaikan ke 1.3210
Dan apabila dari 1.3230 tersebut turun ke 1.3215 maka SL anda akan tetap di 1.3210 dan tidak ikut turun, karen untuk melindungi profit anda yang telah dikunci oleh fungsi TS tersebut.
Sehingga dengan TS ini juga bisa untuk mendapatkan profit secara maksimal (terutama pada saat market bergerak trending atau hectic/kencang. Dengan TS anda tidak perlu kuatir floating profit anda akan berbalik menjadi loss).
Dengan Auto System seperti ini kita bisa menghilangkan emotion attached kita terhadap running trade dan bisa ditinggal berendam di Spa atau melakukan aktifitas lainnya tanpa harus khwatir profit yang sudah diperoleh berubah menjadi loss.
Trailing Stop bekerja pada sisi client bukan server (khusus untuk broker yang menggunakan Meta Trader),lain halnya dengan Take Profit (TP) dan Stop Loss (SL). Untuk Take Profit dan Stop Loss tetap bekerja dan berfungsi sekalipun komputer Anda dimatikan,akan tetapi Trailing Stop tidak.
Karena TS bekerja pada sisi client sehingga apabila komputer Anda off atau koneksi Anda putus maka ia berhenti bekerja. Karena itu sangat baik digunakan bagi Anda pelanggan flat internet service provider (VPS), atau Anda yang bisa terkoneksi terus ke internet.
TS baru akan aktif setelah profit Anda telah melebihi points TS yang Anda set, misalkan Anda set TS 15 points maka TS baru akan berfungsi setelah profit Anda 16 points
Trailing stop bekerja untuk melindungi profit Anda sebagai berikut:
Misalkan Anda set TS di angka 20 points, dan Anda order Buy market EUR/USD di harga 1.3200, bila kemudian harga naik ke 1.3221 maka TS akan aktif sehigga Stop Loss(SL) Anda secara otomatis berada pada harga 1.3201 (melindungi profit anda dengan jarak 20 points, yaitu 1.3221 - 20 = 1 points profit).
Bila kemudian harga naik ke 1.3230 maka SL anda akan otomatis ikut dinaikan ke 1.3210
Dan apabila dari 1.3230 tersebut turun ke 1.3215 maka SL anda akan tetap di 1.3210 dan tidak ikut turun, karen untuk melindungi profit anda yang telah dikunci oleh fungsi TS tersebut.
Sehingga dengan TS ini juga bisa untuk mendapatkan profit secara maksimal (terutama pada saat market bergerak trending atau hectic/kencang. Dengan TS anda tidak perlu kuatir floating profit anda akan berbalik menjadi loss).
Dengan Auto System seperti ini kita bisa menghilangkan emotion attached kita terhadap running trade dan bisa ditinggal berendam di Spa atau melakukan aktifitas lainnya tanpa harus khwatir profit yang sudah diperoleh berubah menjadi loss.
Labels: Trading Terminology