Friday, October 10, 2008
Ini adalah salah satu Crash Market paling terkenal di U.S dalam sepanjang sejarah Amerika, tidak banyak yang masih mengingat crash yang satu ini, Namun masih terdapat beberapa kisah yang terdengar dari cerita-cerita ingatan yang tersisa dari jaman tersebut.
Salah satu kisah yang mengenaskan adalah salah satu investor terbesar di jajaran para eksekutif Wallstreet, yang mana selang beberapa bulan setelah Crash '29 datang ke kantor sekuritasnya dengan menjajakan sekeranjang buah apel untuk dapat mencari sedikit nafkah demi hidupnya. Dia merupakan salah satu investor yang akhirnya mengakhiri hidupnya dengan meloncat dari gedung tinggi.
Crash yang terjadi tahun 1929 merupakan crash spektakuler yang diukur dari sudut manapun juga. Crash ini terjadi setelah berakhirnya sebuah Bull market yang spektakuler sebelumnya yang telah berlangsung dalam sebuah dasawarsa sebelumnya.
Pada crash '29 ini, Dow Industrials sempat mencapai level tertinggi sepanjang sejarahnya pada level 386 di bulan September, 1929.(Pergerakan DJI tidak pernah mencapai ke level tersebut lagi hingga bulan November di tahun 1954.)
Pada saat tersebut, Dow ambruk ke level 40.56 di bulan July, 1932. Secara presentase, nilai kejatuhannya sebesar 89%.
Berikut chart bulanan pada saat tersebut ;
Chart di atas cukup menakutkan dan membuat kita berharap untuk tidak pernah terjun ke pasar modal bukan ?
Pasar modal memang merupakan sarana berinvestasi yang cukup menjanjikan dalam jangka panjang. Bahkan merupakan sarana investasi dengan pengembalian terbaik dibandingkan dengan sarana investasi lainnya.
NAMUN, jika Anda mempunyai rencana untuk berinvestasi di pasar modal, Anda jangan pernah terbuai.. Selalu bersiap-siap dengan kedatangan Bear market.
Cepat atau lambat roda selalu berputar, dan Bear market selalu datang tanpa diduga sebelumnya. Untuk itulah Anda perlu belajar dan mengerti mengenai ilmu-ilmu investasi terlebih dahulu sebelum mempertimbangkan apa kata orang-orang tentang strategi Buy and Hold atau Anti Cut Loss.
Saya sering di ajak debat soal analisa-analisa saya yang menunjukkan suatu arah kejatuhan dari saham/market tertentu, tentunya sebagai seorang trader ataupun investor, saya pasti akan memberitahukan resikonya terlebih dahulu sebelum mengajari cara untuk dapat berenang di lautan pasar modal.
Source : Santo Vibby (Millis Junior_Trader)
Salah satu kisah yang mengenaskan adalah salah satu investor terbesar di jajaran para eksekutif Wallstreet, yang mana selang beberapa bulan setelah Crash '29 datang ke kantor sekuritasnya dengan menjajakan sekeranjang buah apel untuk dapat mencari sedikit nafkah demi hidupnya. Dia merupakan salah satu investor yang akhirnya mengakhiri hidupnya dengan meloncat dari gedung tinggi.
Crash yang terjadi tahun 1929 merupakan crash spektakuler yang diukur dari sudut manapun juga. Crash ini terjadi setelah berakhirnya sebuah Bull market yang spektakuler sebelumnya yang telah berlangsung dalam sebuah dasawarsa sebelumnya.
Pada crash '29 ini, Dow Industrials sempat mencapai level tertinggi sepanjang sejarahnya pada level 386 di bulan September, 1929.(Pergerakan DJI tidak pernah mencapai ke level tersebut lagi hingga bulan November di tahun 1954.)
Pada saat tersebut, Dow ambruk ke level 40.56 di bulan July, 1932. Secara presentase, nilai kejatuhannya sebesar 89%.
Berikut chart bulanan pada saat tersebut ;
Chart di atas cukup menakutkan dan membuat kita berharap untuk tidak pernah terjun ke pasar modal bukan ?
Pasar modal memang merupakan sarana berinvestasi yang cukup menjanjikan dalam jangka panjang. Bahkan merupakan sarana investasi dengan pengembalian terbaik dibandingkan dengan sarana investasi lainnya.
NAMUN, jika Anda mempunyai rencana untuk berinvestasi di pasar modal, Anda jangan pernah terbuai.. Selalu bersiap-siap dengan kedatangan Bear market.
Cepat atau lambat roda selalu berputar, dan Bear market selalu datang tanpa diduga sebelumnya. Untuk itulah Anda perlu belajar dan mengerti mengenai ilmu-ilmu investasi terlebih dahulu sebelum mempertimbangkan apa kata orang-orang tentang strategi Buy and Hold atau Anti Cut Loss.
Saya sering di ajak debat soal analisa-analisa saya yang menunjukkan suatu arah kejatuhan dari saham/market tertentu, tentunya sebagai seorang trader ataupun investor, saya pasti akan memberitahukan resikonya terlebih dahulu sebelum mengajari cara untuk dapat berenang di lautan pasar modal.
Source : Santo Vibby (Millis Junior_Trader)
Labels: Global Crisis